CARA MENENTUKAN 

KALIMAT UTAMA & GAGASAN UTAMA

Terkadang ketika menghadapi wacana kita dibingungkan dengan penentuan Kalimat utama atau pikiran pokok dan gagasan utama atau ide pokok. Belum lagi ditambah dengan adanya kalimat penjelas  tambah ribet lagi deh. Tetapi, jangan bimbang dulu ya. Semua bisa dipelajari dengan mudah. 

Jadi, seperti ini cara mudah untuk menentukan Gagasan utama atau pikiran utama/pokok dalam sebuah paragraf. 

1. Ketahui terlebih dahulu jenis paragrafnya

    Jenis pargraf secara garis besar ada dua yaitu, Deduktif dan Induktf. 

    Jika, jenis paragrafnya Deduktif dengan rumus DeWal (Deduktif awal) bahwa paragraf deduktif itu kalimat utamanya berada di awal kalimat. Sedangkan  apabila jenis paragrafnya Induktif rumusnya adalah InHir (Induktif Akhir) maka kalimat utamanya berada di akhir paragraf.

2. Tentukan kalimat utama atau pikiran pokok

    Nah, jika sudah mengetahui apa jenis paragrafnya maka dengan mudah untuk menentukan kalimat utama atau pikiran pokok. Kemudahan itu dapat kita perhatikan dari ciri-ciri kalimat utama. Kira-kira apa saja sih ciri-ciri kalimat utama. 

Pertama, terletak di awal atau akhir paragraf tergantung jenis paragrafnya ya. 

Kedua, ada kata yang penanda seperti, merupakan, adalah, ialah

Ketiga, adanya pendapat seseorang atau instansi menurut Prof, berdasarkan penelitian dari BMKG, dll

3. Gagasan utama sama dengan Ide Pokok

Gagasan utama atau ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama (pikiran pokok). Kalimat utama hanya ada satu di setiap paragrafnya. Sehingga, apabila dalam soal ditanyakan gagasan utama atau ide pokok maka kita akan mengetahui intisari dari kalimat utama. sedangkan jika yang diminta adalah kalimat utama atau pikiran utama maka tinggal memahami jenis paragrafnya apa. 

KESIMPULAN : gagasan utama atau ide pokok merupakan intisari dari kalimat utama. 

Kalimat utama atau pikiran pokok adalah ide yang mendasari suatu paragraf.