Materi kelas XII

MATERI BAHASA INDONESIA KELAS XII



Bab 1 Membuat Surat Lamaran Pekerjaan 

Rangkuman

Hal yang perlu dikemukakan di dalam surat lamaran adalah :

1.  Surat lamaran pekerjaan berisi permohonan untuk bekerja pada suatu identitas diri, jasa yang dapat diberikan, pendidikan, kecakapan/ keahlian, serta pengalaman (kualifikasi).

2.   Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu:

a. surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae);

b.   surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.

3.   Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan

a.   Gunakan bahasa yang baik dan benar.

b.   Gunakan kata-kata yang sopan.

c.    Gunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaraan.

d.   Jaga agar tulisan bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.

e.   Lengkapi bagian-bagian surat (hal, tempat/tanggal, alamat, salam

              pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama

              terang).

4.   Sistematika surat lamaran kerja

a.   Tempat dan tanggal pembuatan surat

b.   Lampiran dan perihal

c.    Alamat surat

d.   Salam pembuka

e.   Alinea pembuka

f.     Isi

g.   Penutup

h.   Salam penutup

i.     Tanda tangan dan nama terang

5. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

a.   Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

b.   Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang jelas.

c.    Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual atau ditulis

tangan.

d.   Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan

tempat melamar kerja.

e.   Lampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.

 


Bab2 Menikmati Cerita Sejarah Indonesia

Rangkuman

1.      Novel sejarah adalah novel yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriptif, dan disajikan dengan daya khayal pengetahuan yang luas dari pengarang.

2.      Struktur novel sejarah adalah orientasi, pengungkapan peritiwa, rising action, komplikasi, evaluasi/resolusi, dan koda.

3.      Novel sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit dan eksplisit. Sebagian dari nilai tersebut masih sesuai dengan kehidupan saat ini.

4.      Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah adalah banyak menggunakan (a) kalimat bermakna lampau; (b) kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis, temporal); (c) kata kerja yang menggambarkan sesuatu tindakan (kata kerja material); (d) kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang; (e) kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental); (f) dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda ("...") dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung; dan (g) kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.

 



Bab 3 Memahami Isu Teknis Lewat Teks Editorial


Rangkuman

1.      Editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur Koran (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) actual

2.      Isi teks editorial adalah a fakta atau peristiwa aktual, fenomenal, dan kontroversial; (b) pendapat atau opini redaksi terhadap peristiwa perbedaan pendapat).

3.      Opini dalam editorial dapat berupa kritik, penilaiari, prediksi, harapan,

4.      Perbedaan fakta dengan opini adalah fakta tidak dapat terbantahkan, opini sebaliknya justru maÈ™ih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya subjektif. Struktur teks editorial meliputi pernyatan umum (tesis), argumentasi,

5.      Ciri-ciri kaidah kebahasaan teks editorial adalah (a) menggunakan kalimat retoris, (b) menggunakan kata-kata populer, (c) menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal lainnya yang menjadi fokus ulasan, (d) menggunakan konjungsi kausalitas. Syarat saran/rekomendasi yang baik adalah (a) benar-benar bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya dan (b) praktis, dapat dipraktikkan.



Bab 4 Menikmati Novel 


Rangkuman

1.      Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Di dalam novel terdapat unsur-unsur pembangun dari dalam atau unsur intrinsik novel.

2.      Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita. Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan kausalitas. Secara garis besar, alur dibagi dalam tiga bagian, yaitu awal, tengah, dan akhir. Alur atau plot memiliki sejumlah kaidah, yaitu plausability (kemasukakalan), surprise (kejutan), suspense, danunity (keutuhan).

3.      Latar atau setting dibedakan menjadi tiga macam, yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat berkaitan dengan masalah geografis. Latar waktu berkaitan dengan masalah waktu, hari, jam, maupun historis.

4.      Judul seringkali mengacu pada tokoh, latar, tema, maupun kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

5.      Sudut pandang atau point of view memasalahkan siapa yang bercerita. Sudut pandang dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.



Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel

Rangkuman

1.      Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Artikel opini termasuk dalam kategori teks eksposisi yang berisi argumen seseorang yang dimuat di surat kabar.

2.      Terdapat tiga utama yang perlu dipahami terkait dengan artikel opini, yakni struktur artikel opini, argumentasi, dan bahasa.

3.      Sebuah artikel akan diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement) atau topik yang akan dikemukakan.

4.      Tesis tersebut dikembangkan melalui beberapa argumen. Bagian akhir artikel opini berisi pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang sudah dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.

5.      Yang kedua adalah argumentasi. Selain tesis, bagian terpenting opini adalah argumentasi. Argumentasi yang dikemukakan harus kuat, dalam arti harus didukung dengan data dan fakta karena artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif, agar pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca.

6.      Yang ketiga adalah penggunaan bahasa. Bahasa dalam artikel opini biasanya disebut dengan bahasa ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan dan disesuaikan dengan sasaran pembacanya.

7.      Kecenderungan pembaca teks opini adalah membaca tulisan yang tidak terlalu panjang, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pada saat membuat opini gunakan bahasa yang komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas penyajiannya. Dalam menggali gagasan dan argumentasi, gunakanlah kalimat yang efektif, efisien, dan mudah dimengerti.

 

Bab 6 Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai







Komentar

Unknown mengatakan…
Nurul Amalia Fatimatu Zahra
Unknown mengatakan…
Della Laelatul Fikriyah
siftianuriski@gmail.com mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan…
Yulistya fadia az zahra
Unknown mengatakan…
Peti ulviyani
Ningsih ita kholipah mengatakan…
Ningsih ita kholipah
Unknown mengatakan…
Dinda Hanynditia
Unknown mengatakan…
Anisa apriliani
Unknown mengatakan…
Citra Yuniarti
Unknown mengatakan…
Aulia Rahma Dy
Unknown mengatakan…
Tamara Larasati
Arum mekar sari mengatakan…
Arum mekar sari
Unknown mengatakan…
Anindya Syafa zelvia
Pena Eufimisme mengatakan…


Materi kelas XII cukup lengkap
Pena Eufimisme mengatakan…
Materi kelas XII sangat komplit

Postingan populer dari blog ini