PROPOSAL LOMBA

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

 



 

 

 

 

 

 

 

 

PENERANG TIDUR DARI BAHAN PLASTIK

 

 

 

 

 

Disusun oleh:

 

1.    Karyati, S.Pd.

2.    Filda Nur Sofiyani S.

3.    Dwi Deah Nur Yulihani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( B A P P E D A )

Jl. dr. Soetomo No. 1 Slawi Telp. (0283) 491694 

Fax. (0283) 492023, email: bappeda@tegalkab.go.id            

 website: www.bappeda.tegalkab.go.id

 
 

 

 

 

 

 

 

 


1.    Judul

Penerang Tidur dari Bahan Plastik

2.    Latar Belakang

Sampah plastik merupakan persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam kehidupan. Hampir setiap orang tidak akan terlepas dari yang namanya bahan plastik dalam aktivitasnya sehari-hari. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa sampah plastik sangat sulit terurai dalam tanah bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yakni adalah sampah plastik. Yang sampai saat ini masih dicari cara penanggulangan yang tepat untuk mengolah sampah plastik tersebut.

Ada beberapa cara cerdas seperti halnya kegiatan kreanova di kabupaten Tegal. Kegiatan yang bertema teknologi tepat guna ini, memberikan peluang masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah plastik yang senantiasa menjadi PR untuk kita semua.

Pada kegiatan ini, kami mengajak masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan sampah plastik yang sukar diurakan tersebut menjadi produk yang bernilai jual. Dengan kreasi dan inovasi yang ada maka sampah plastik tersebut dapat disulap menjadi produk, misalnya menjadi penerang tidur. Produk tersebut tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat itu sendiri atau bahkan dapat juga untuk dikomersialkan.

3.    Tujuan

Tujuan pembuatan lampu tidur dari bahan plastik yaitu :

a.    Meningkatkan daya saing dalam ajang unjuk kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Tegal umumnya.

b.    Mengajak masyarakat untuk bijak memanfaatkan limbah plastik menjadi produk yang bernilai jual

c.    Memanfaatkan barang bekas menjadi teknologi tepat guna yang memiliki nilai tambah secara ekonomis

d.   Meningkatkan kretivitas mengolah produk bekas menjadi teknologi tepat guna yang bernilai komersial

e.    Mengurangi sampah plastik yang secara bahan dasar sukar untuk diuaraikan (membutuhkan banyak waktu)

4.    Manfaat

Pengolahan bahan bekas menjadi produk jadi yang berdaya guna ini memiliki manfaat:

a.    Penerang tidur yang memiliki daya listrik rendah

b.    Penerang pada saat lampu padam

c.    Dapat menjadi aksesoris /pelengkap kamar yang minimalis 

d.   Meminimalisir sampah plastik yang sukar untuk diuraikan

5.    Spesifikasi Teknis

a.    Bahan

1)   Kaset CV bekas yang sudah tidak dipakai 20 buah

2)   Tempat nasi (cepon)

3)   Botol air mineral ukuran 600 ml

4)   Kaleng cat tembok

5)   Kawat

6)   Kabel

7)   Kalender

8)   Lampu

b.    Alat

1)   Gunting

2)   Lem tembak

c.    Cara Mengelolah

1)   Tahap Pertama

Ambil 1 tempat nasi (cepon) besar berwarna merah. Lalu dipotong menjadi dua bagian. Setelah itu, ambil kaset CD dan botol bekas yang sudah dipersiapakan. Potong kepingan CD dan botol tersebut menjadi bentuk (lancip) yang sesuai. Potongan-potongan CD dan botol bekas ini akan digunakan untuk aksesoris.

Siapkan kembalai satu tempat nasi (capon) berwarna hijau dengan ukuran sedang. Kemudian, tempelkan tempat nasi yang kecil dan besar menjadi satu. Dengan kententuan, tempat nasi yang besar berada di bawah sedangkan tempat nasi yang kecil berada di atas. 

2)   Tahap Kedua

Siapkan dua botol bekas yang masih utuh. Satukan botol tersebut dari ujung bawah dengan unjung atas (secara runtut). Agar kedua botol tersebut kentacang maka eratkan dengan lem tembak. Penguatan dua botol ini bertujuan sebagai peyanggah. Apabila sudah kuat maka ditengah-tengah botol dibuat empat titik untuk masuknya kawat-kawat yang sudah disiapkan sebagai penyanggah tempat nasi tersebut.

3)   Tahap Ketiga

Ambil satu botol dengan tingkat kelenturan yang rendah. Kemudian belah botol tersebut menjadi sepuluh bagian yang rapih.

 

4)   Tahap Keempat

Ambil ember bekas. Potong bagian atas menjadi 10 cm. Satukan potongan ember tersebut dengan botol yang telah dibentuk menjadi sepuluh bagian dengan tepat melingkar.

5)   Tahap Kelima

Satukan ember dan dua botol yang telah direkatkan serta diberi kawat pada ujungnya. Kemudian letakkan dua tempat nasi yang telah disatukan dan diberi hiasan kepingan CD dan potongan botol.

6)   Tahap keenam

Siapkan lampu, kabel, dan saklar. Lampu akan di masukan ke ujung nasi yang telah terbuka.

7)   Tahap ketujuh

Tahap ketujuh ini merupakan tahap akhir dari semua rangkaian yang ada. Penerang tidur dari bahan plastik siap untuk digunakan.

d.   Gambar Penerang Tidur

Terlampir

6.    Keunggulan dengan produk terdahulu

Produk penerang lampu tidur ini memiliki keunggulan tersendiri dari pengelolahan bahan plastik menjadi lampu tidur. Pertama, dari nama kebanyakan peneliti sebelum-sebelumnya menakan lampu tidur. Sedangkan penemuan ini yang murni dari plastik dinamakan dengan penerang tidur.

Kedua, produk penerang tidur ini murni tersebut dari sampah plastik yang mudah sekali untuk didapatkan di masyarakat. Sedangkan penemuan yang terdahulu-dahulu atau sudah ada biasanya membuat lampu tidur dari sendot plastik, kayu, dan botol kaleng bekas.

7.    Penerapan pada Masyarakat

Penerapan produk penerang tidur dalam masyarakat yaitu mengajak masyarakat peduli gerakan menghemat listrik pada saat istirahat malam. Selain itu pula, mengajak masyarakat untuk terampil mengolah sampa plastik yang sulit untuk diuraikan. 

8.    Prospek pengembangan

Mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengolah sampah plastik yang masih menjadi persoalan dalam kehidupan. 

9.    Penutup

Demikian proposal lomba ini  kam diajukan sebagai persyaratan untuk mengikuti kegiatan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2017 melalui Kegiatan Pengembangan Kreativitas dan Kemampuan Inovasi Teknologi Masyarakat.



         


Komentar

Rismaanaliana mengatakan…
Nama:Risma Analiana
Nilai :60

Postingan populer dari blog ini