Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021
  Guru, Muridmu adalah Dirimu Seorang guru merupakan sosok yang sangat menjadi panutan bagi peserta didik. Wujud guru menjadi cerminan bagi peserta didik tergambar pada kompetensi guru yang tertuang dalam UU No.14 Tahun 2005. Bahwa guru mempunyai 4 kompetensi yakni Pedagogik, Kepribadian, Profesi, dan Sosial. Kegiatan peserta didik di sekolah tidak terlepas dari seorang guru. Begitu pula dengan guru, tidak akan pernah bisa melaksanakan tugas belajar mengajar dengan baik tanpa kehadiran peserta didik di ruang kelas. Maka dari itu, konsekuensi pertama yang wajib diterima guru dengan lapang dada, yakni menerima keberagaman karakteristik peserta didik. Karakteristik peserta didik  jika dicermati secara tidak langsung dapat menghidupkan maupun mematikan kondisi kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Namun, suasana kelas akan terasa nyaman dan kerasan bagi peserta didik. Apabila pelaku pendidikan 'guru' mampu mengendalikan kelas dengan baik. Pengendalian kelas ini dapat...
Gambar
  CONTOH SURAT LAMARAN KERJA  Lebaksiu, 2 Oktober 2021   Perihal             : Surat Lamaran Pekerjaan Lampiran         : Satu Berkas   Yth. HRD PT Astra Daihatsu Motor Parts Center Jalan P.  Selayar Mekarwangi  Cikarang Barat   Dengan hormat, Setelah membaca iklan yang dimuat di harian Kompas, 30 September 2021 yang menyatakan bahwa perusahaan Bapak/Ibu memerlukan tenaga kerja di bagian Operator Mesin, saya yang bertanda tangan di bawah ini: nama                            : Dhani Arfian tempat, tanggal lahir   : Tegal, 11 Agustus 2002 alamat                     ...
  Menilai dengan Adil Hasil akhir dari sebuah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan peserta didik, yaitu nilai. Penilaian dilakukan sebagai bukti otentik bahwa peserta didik mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan baik. Meskipun pada intinya nilai bukan menjadi tolok ukur untuk peserta didik satu dengan peserta didik yang lainnya. Bukan juga menjadi penanda bagi peserta didik. Pengandaiannya, peserta didik memperoleh nilai atas KKM (Kriteria Kentuntasan Minimal) maka dapat dinyatakan pintar sedangkan peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM maka dinyatakan tidak pandai. Pernyataan itu mutlak tidak bisa dibenarkan. Nilai  dapat diperoleh peserta didik saat mengikuti ulangan, mengerjakan tugas,  mengikuti ujian semester gasal dan genap merupakan bentuk kesungguhan peserta didik dalam belajar. Belajar sebagai rutinitas wajib yang melekat pada peserta didik.     Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengelolaa...
Gambar
  Buku Catatan sebagai Media Pembelajaran Bahasa Pembelajaran bahasa tidak akan bisa lepas dari  teks atau bacaan. Teks merupakan media yang harus ada pada pembelajaran bahasa. Mustahil sekali jika pembelajaran bahasa dilaksanakan tanpa adanya teks. Meski kecil kemungkinan ada yang mengatakan bisa. Namun, secara hakikatnya pembelajaran bahasa tersebut terlaksana kurang maksimal. Indikator pembelajaran bahasa yang bertumpu pada teks. Menggelitik penulis untuk melakukan pembelajaran bahasa dengan teks. Teknik pembelajaran bahasa yang dilakukan oleh penulis kepada peserta didik salah satunya adalah: Menuliskan materi kepada peserta didik Materi diberikan dengan cara mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Langkah ini bertujuan agar peserta didik mampu mengingat apa yang telah dibaca dan ditulis. Sehingga, panca indera mereka dapat dimanfaatkan dengan baik. Memberikan tugas Materi yang diberikan selama pembelajaran berlangsung. Apabila tidak selesai diberikan dan dijel...
Gambar
 INFORMASI LOWONGAN KERJA PT API Bagi kalian yang sedang membutuhkan pekerjaan. Silakan bisa menindaklanjuti   informasi lowongan kerja yang tertera pada brosur.  Mari Bergerak sebelum terlambat sekali masih ada kesempatan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari pekerjaan. 
  Pesan Singkat Berawal dari pesan singkat yang berdering. Diterima. Disentuh. Dibuka. Disela-sela kesibukan merampungkan pekerjaan. Tertera nama Fannya Gembul dilayar berwarna. Ia merupakan sahabat SMA dan sahabat masa kini.  Fannya Gembul: “Bebz..lagi apa??” Pesan singkat atau sms ( short message service ) yang mengerikan. Disapa sahabat perempuan dengan sebutan ‘Bebz’. Aneh. Tapi, inilah zaman. Merubah sesuatu ketentuan tanda kutip menjadi suatu yang halal bagi semua kalangan. Bahkan menjadi suatu hal yang biasa bagiku, membaca dan menulis kata itu dalam pesan singkat untuk sahabat karibku itu.    Aku: “ Bar revisi tugas. Piwe2 koe kbr e ?” balasku dengan menggunakan bahasa tradisional-campuran. Memiliki berarti ( Habis merevisi tugas. Gimana-gimana kabarmu? ). Pesan singkat terkirim. Satu menit berlalu. Aku kembali memantengi tulisan yang ada dilayar laptop. Kemudian kembali memantengin layar laptop yang sempat terjeda. Jujur kali ini fokusku sedikit...
  Romansa Februari   Jujur atau tidaknya Benar atau salahnya Aku bahagia diantara kebahagiaan Kebahagiaan mengenal dan dikenalkan takdir Takdir penentu jalan hidup Hidup bersama kehidupan Kehidupan fana nan sebentar Sebentar prasangka Sebanyak tindakan salah Mengenang, membekas, menggores, luka arti dan kekuatan sempurna (11Ramadankay, Jumat, 23 April 2021)
  Permainan Daring (Bom Waktu  untuk Remaja Milenial) Animo remaja milenial terhadap permainan daring sangat menakjubkan. Apalagi di era digital sekarang ini, permainan daring dapat dimainkan pada sebuah gawai yang dimilikinya. Permainan daring ini membuat remaja milenial semakin menikmati hari-harinya. Hari-hari remaja milenial saat ini umumnya tidak pernah lepas dari gawainya. Gawai bagi remaja milenial diibaratkan sebagai dewa, yang apabila kehabisan baterai maupun kuota maka kehidupan laksana game over (tamat) seperti dalam permainan daring. Bobby Bodenheimer (1999:129) mengartikan bahwa game online atau permainan daring sebagai program permainan yang tersambung melalui jaringan internet yang dapat dimainkan kapan saja, dimana saja, dan dapat dimainkan secara berkelompok di seluruh dunia atau pun dimainkan sendiri. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa remaja milenial kesehariannya dihabiskan untuk permainan daring (di rumah, di sekolah, atau saat sedang berkumpu...
Gambar
Kebersihan sebagian dari Ramadan         Alhamdulillah, tepat di hari Kartini puasa ramadan yang dijalani umat muslim memasuki  hitungan kesembilan. Sudahkan kita memperkuat hari-hari ramadan dengan mempertebal keimanan kita? apapun jawabannya hanya kalian saja yang mengetahui. Intinya waktu yang singkat ini jangan sampai disia-siakan begitu saja.           Nah, momentum ramadan juga menjadi momentum kebahagian untuk siswa-siswiku karena mereka diizinkan untuk bisa melaksakan pembelajaran tatap muka. Meskipun demikian, pembelajaran yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan.          Protokol kesehatan dalam ruang belajar pun diterapkan oleh siswa demi kenyamanan ketika belajar. Meski sedang menjalankan ibadah puasa tetapi mereka tidak mengeluh untuk membersihkan ruang kelas.  Budaya bersih kelas sebelum KBM ini dilaksanakan agar rasa cinta siswa terhadap ruang belajar dapat bersinergi ...
Gambar
 BELAJAR DARI BIOGRAFI      Istilah Biografi umumnya dikaitkan dengan seorang tokoh. Tokoh-tokoh yang sudah pasti punya banyak cerita inspiratif untuk pembaca. Untuk itu, pada tulisan kali ini. Kita akan Belajar dari Biografi mengenai keistimewaan tokoh. Harapannya ketika belajar biografi dapat mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan isinya, mengindentifikasi struktur teks biografi, dan menemukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks biografi.      Biografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain. sedangkan autobiografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh tokohnya.  Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita ulang dikategorikan sebagai teks narasi, yakni teks yang bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun pendengar seolah-olah menyaksikan langsung peristiwa itu.  Adapun struktur teks biografi sebagai berikut : 1. Orientasi atau setting (aim), berisi informasi...
  Tragedi Rakyat Tak ada lagi tempat bersinggah;damai Nuansa pojok masih menghantui pilihan itu Bisikan amarah yang tertuang dalam telinga Menggelimpang ke arah massa amoba Akibatnya, surau kenyamanan itu bertabur kecemasan   Siapa yang berani berjuang? Menuntut kesejahteraan yang dijanjikan!   Bukan, hak-insan yang dipriotitas Justru antek-antek dari Otoriter : dimuliakan   Tangisan batin itu terus menjerit membopong fakta ini Terus berusaha mengikhlaskan ketertinggalan jauh Demi menerima kekalahan yang mutlak Bersama pimpinan baru yang berbadan dendam akibat sebelah rakyat memihak pesaing.  Curug, 15 Desember 2013                (8Ramadankay, Selasa, 20 April 2021)  
 BERPENDAPAT MELALUI DEBAT Pada pembelajaran kali ini, kalian mendalami materi mengenai berdebat dengan indah. Nah, sebelum bermendalami materi tersebut. Mari terlebih dahulu ketahui tujuan dari pembelajaran materi ini. Ternyata setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik mampu : a. merumuskan esensi debat  b. mengindentifikasi unsur-unsur debat  c. merumuskan tata cara debat     Nah, Jika sudah mengetahui tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai pada materi ini maka kita dalami materi ini dengan saksama.      Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu isu dengan masing-masing pihak. Apabila perlu, ditambah dengan informasi, bukti, dan data untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Hasil debat biasanya menghasilkan sudut pandang baru yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.       Adapun unsur-unsur debat adalah :  1. Mosi 2. Tim Afirmasi  3. Tim Oposisi  4. Tim Netral 5. Mode...
Gambar
 HASIL UJIAN PRAKTIK & UJIAN SEKOLAH  BAHASA INDONESIA SMK DIPONEGORO LEBAKSIU (7Ramadankay, 19 April 2021)
  Perkuat Peserta Didik dengan  Budaya Literasi Membaca menurut Mr. Juel dalam Buku Mr. Sandjaja (2005) adalah sebuah proses untuk dapat mengenal/memadukan kata-kata menjadi arti kata dalam kalimat dan struktur kata. Kegiatan membaca tidak terlepas dari buku. Buku diibaratkan sebagai sarana yang membangun dan meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia. Buku sebagai budaya literasi ialah buku yang bermutu. Dengan buku yang bermutu diharapkan dapat membangun peradaban bangsa melalui budaya literasi. Sama halnya dengan pengertian Sistem Perbukuan  yang tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2017.  Sistem perbukuan didefinisikan sebagai tata kelola perbukuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara menyeluruh dan terpadu  mencakup pemerolehan naskah, penerbitan, pencetakan, pengembangan buku elektronik, pendistribusian, penggunaan, penyediaan, dan pengawasan buku. Tata kelola buku dan penggerak budaya literasi tentunya membutuhkan kerja sama yang baik dari semua ...