Kebersihan sebagian dari Ramadan


        Alhamdulillah, tepat di hari Kartini puasa ramadan yang dijalani umat muslim memasuki  hitungan kesembilan. Sudahkan kita memperkuat hari-hari ramadan dengan mempertebal keimanan kita? apapun jawabannya hanya kalian saja yang mengetahui. Intinya waktu yang singkat ini jangan sampai disia-siakan begitu saja.   

      Nah, momentum ramadan juga menjadi momentum kebahagian untuk siswa-siswiku karena mereka diizinkan untuk bisa melaksakan pembelajaran tatap muka. Meskipun demikian, pembelajaran yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

       Protokol kesehatan dalam ruang belajar pun diterapkan oleh siswa demi kenyamanan ketika belajar. Meski sedang menjalankan ibadah puasa tetapi mereka tidak mengeluh untuk membersihkan ruang kelas. Budaya bersih kelas sebelum KBM ini dilaksanakan agar rasa cinta siswa terhadap ruang belajar dapat bersinergi sebab Kebersihan sebagian dari Ramadan

        Kebersihan kelas dimonitoring oleh guru mapel yang mengajar di jam pertama. Ternyata kebersihan kelas ini mampu memupuk siswa untuk senantiasa menjaga kebersihan sebagaimana dalam slogan “Kebersihan Sebagian dari Iman” loh. Selain itu juga, dapat membangkitkan siswa untuk bisa bekerja sama dengan teman sekelas saat membersihkan kelas. Maklum, kebersamaan ini sudah lama tidak dirasakan  akibat pandemi yang telah menyerang negeri ini. 

Teknik bersih kelas ini dilaksanakan 5 menit sebelum KBM berlangsung dengan diarahkan oleh ketua kelas. Setiap siswa wajib membersihkan kelas sesuai dengan jadwal piket yang telah dibuat dan disepakati. Ada siswa yang bertugas mengangkat kursi kemudian dilektakkan di meja (memudahkan membersihkan lantai), ada siswa yang bertugas menyapu lantai, ada siswa yang mengelap kaca jendela di luar kelas maupun di dalam kelas, dan ada pula siswa yang membersihkan kotoran di langit-langit ruang kelas.

Petugas piket bersih kelas ini kurang lebihnya ada 4 – 6 siswa setiap harinya. Sehingga, kegiatan bersih kelas yang dibebankan kepada siswa sangat ringan. Jadi, tidak ada alasan bagi siswa untuk malas melaksanakan tugas bersih kelas. 

Nah, ketika ruang kelas bersih maka kegiatan pembelajaran tatap muka pun langsung diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan tadarus alquran. Ruangan yang bersih membuat siswa dan guru semakin semangat untuk melaksanakan kegiatan puasa di bulan ramadan. Untuk siswa yang telah bersih-bersih kelas pun tidak lupa memcuci tangan ditempat yang sudah disediakan. Kebersihan sebagian dari ramadan yang telah dibudayakan harapannya bisa diterapkan terus menerus pada kehidupan setelah bulan ramadan.

(9Ramadankay, Rabu, 21 April 2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini