Tragedi Rakyat
Tak ada lagi tempat bersinggah;damai
Nuansa pojok masih menghantui
pilihan itu
Bisikan amarah yang tertuang
dalam telinga
Menggelimpang ke arah massa amoba
Akibatnya, surau kenyamanan
itu bertabur kecemasan
Siapa yang berani berjuang?
Menuntut kesejahteraan yang
dijanjikan!
Bukan, hak-insan yang
dipriotitas
Justru antek-antek dari
Otoriter : dimuliakan
Tangisan batin itu terus
menjerit membopong fakta ini
Terus berusaha mengikhlaskan
ketertinggalan jauh
Demi menerima kekalahan yang
mutlak
Bersama pimpinan baru yang
berbadan dendam akibat sebelah rakyat memihak pesaing.
Komentar
Kebersamaan menceritakan kebahagiaan
Berbagi denganmu itu yang kuinginkan
Semua terangkai indah pada saat itu
Saat kita bisa bersama...
Keinginan mulai tercipta
Kita tidak lagi saling sapa
Kita tidak lagi saling pandang
Kini aku dan kamu begitu jauh...
Covid-19 ada diantara kita
Merobek tali kasih yang kita jalin
Melumpuhkan setiap langkah kita
Ia merampas jalan-jalan kita...
Kita saling berdoa
Tetapi tidak lagi sama
Aku dan kamu terpisah oleh ruang dan waktu
Ia tak memihak diantara kita...
Tetapi dengan diam..... Mulai mematahkan
Semangat kita untuk kembali.....
Nama:indah muhafidoh
Kelas:X akl